SUKSES SELALU BUAT REKAN-REKAN ALUMNI STM NEGERI CURUP

Kamis, 01 Februari 2018

Perkembangan Mikroprosesor 8086/8088


Pendahuluan
- Setiap komputer yang kita gunakan didalamnya pasti terdapat mikroprosesor. Mikroprosesor, dikenal juga dengan sebutan Central Processing Unit (CPU) artinya unit pengolahan pusat.
- CPU adalah pusat dari proses perhitungan dan pengolahan data yang terbuat dari sebuah lempengan yang disebut "chip“.
- Chip sering disebut juga dengan "Integrated Circuit (IC)", bentuknya kecil, terbuat dari lempengan silikon dan bisa terdiridari 10 juta transistor.
- Mikroprosesor pertama adalah intel 4004 yang dikenalkan tahun1971, tetapi kegunaan mikroprosesor ini masih sangat terbatas, hanya dapat digunakan untuk operasi penambahan dan pengurangan.
- Mikroprosesor pertama yang digunakan untuk komputer di rumah adalah intel 8080, merupakan komputer 8 bit dalam satu chip yang diperkenalkan pada tahun 1974.
- Tahun 1979 diperkenalkan mikroprosesor baru yaitu 8088. Mikroprosesor 8088 mengalami perkembangan menjadi 80286, berkembang lagi menjadi 80486, kemudian menjadi Pentium, dari Pentium I sampai dengan sekarang,Pentium IV.

 

 
- Transistor berbentuk seperti tabung yang sangat kecil, terdapat pada Chip.
- Micron adalah ukuran dalam Micron (10 pangkat -6), merupakan kabel terkecil dalam Chip
- Clock Speed = kecepatan maksimal sebuah prosesor
- Data width = lebar dari Arithmatic Logic Unit (ALU) / Unit pengelola aritmatika, untuk proses pengurangan, pembagian, perkalian dan sebagainya.
- MIPS = Millions of Instructions Per Second / Jutaan perintah per detik.
 
 
 8086/88 Device spesification
 
- DIP (Dual In-Line Packages).
  1. 8086: 16-bit microprocessor dengan 16-bit data bus
  2. 8088: 16-bit microprocessor dengan 8-bit data bus.
- Level Tegangan 5V :
  1. 8086: membutuhkan arus maksimum sebesar 360mA.
  2. 8086: membutuhkan arus maksimum sebesar 340mA.
  3. 80C86/80C88: CMOS tipe membutuhkan 10mA dengan temperatur -40 sampai dengan 225 °F.
- Level Arus Input/Output :
 
 8086/88 Pinout
 
 Fungsi Pin
- AD15-AD0 Sebagia address multiplexer dimana (ALE=1) /data bus(ALE=0).
- A19/S6-A16/S3 (multiplexed) Sebagai 4 bit terakhir dengan 4 bits dari 20-bit address A16 s/d A19 Atau status bits S6- S3.
- M/IO Sebagai indikasi apakah alamar memory atau alamat Input Output.
- RD Ketika 0, data bus menujukan pembacaraan dari memory atau dari I/O device.
- WR Berfungsi kepada mikroproses untuk menunjuk ke memory atau I/O device melalui data bus. Jika 0, maka data bus telah valid data.
- ALE (Address latch enable) Ketika 1, address data bus melakukan penulisan pada memory atau I/O address.
- DT/R (Data Transmit/Receive) Data bus sebagai transmitting/receiving data.
- DEN (Data bus Enable) mengerakkan data bus di luar buffer.
- S7: Logic 1, S6: Logic 0.
- S5: Jika tidak ada flag bits, dimana hanya untuk alamat yang sesuai denngan kondisinya
- S4-S3: Memberikan status pada segment saat akses selama mengunakan power.
- S2, S1, S0: Mengindikasi fungsi bus cycle (decoded by 8288).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar