SUKSES SELALU BUAT REKAN-REKAN ALUMNI STM NEGERI CURUP

Kamis, 16 Oktober 2025

Jejak Kepemimpinan SMK Negeri 1 Rejang Lebong

STM Negeri Curup, secara resmi menjadi sekolah Negeri pada tanggal 9 Januari 1979. Namun sedikit yang tahu, bahwa selama sepuluh tahun sebelum STM Negeri Curup di "Negerikan" adalah sekolah berbasis  Teknik yang dirintis sejak tahun 1969.  Sedari awal dirintis.. sekolah ini telah dipimpin oleh beberapa Kepala Sekolah hebat, hingga pada akhirnya menyesuaikan pada nomenklatur yang sebagaimana kita lihat pada hari ini. 

Pada awal pendirian, sekolah ini berupa sekolah darurat, hanya satu jurusan yang dibuka yaitu Jurusan Bangunan. Jurusan ini dibuka, karena melihat kebutuhan pada saat itu, dimana pembangunan memang sedang digalak-galakkan. Peluang ini membuat sekolah membuka jurusan bangunan sebagai penopang dan cikal bakal berdirinya sebuah sekolah dengan latar belakang keteknikan.

Setelah sepuluh tahun berlalu, maka sekolah sudah berkembang, tingkat peminat sudah mulai meningkat dan perkembangan keteknikan sudah makin tinggi, maka pada tahun 1979, sekolah ini di Negeri kan. pada saat Penegerian, dibuka dua jurusan lagi yaitu Mesin dan Listrik. Sehingga makin memperkuat keteknikan di sekolah ini menjadi tiga jurusan, yaitu Bangunan, Mesin, dan Listrik.

Perkembangan ilmu teknik dasar tak ayal membuat sekolah teknik menengah makin dibutuhkan. pada tahun 1991, STM Negeri Curup kembali membuka jurusan baru. Terdapat dua jurusan baru yang dibuka, yaitu Jurusan Elektronika dan Jurusan Otomotif. Sehingga pada tahun 1991, STM Negeri Curup terdiri dari lima (5) jurusan, yaitu Bangunan, Elektronika, Listrik, Mesin, dan Otomotif, yang dikenal dengan STM BELMO.

Pada tahun 1995, terjadi perubahan nomenklatur sekolah. Yang pada awalnya sekolah ini bernomenklatur STM Negeri Curup, pada tahun tersebut diubah seiring dengan perkembangan kebutuhan dan susunan organisasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pada tahun tersebut STM Negeri Curup menjadi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Curup. Nomenklatur tersebut bertahan hingga pada tahun 2005.

Pada tahun 2013, kembali terjadi perubahan nomenklatur, yang pada awalnya bernomenklatur SMK Negeri 2 Curup, pada tahun tersebut menjadi SMK Negeri 1 Rejang Lebong. Hal ini didasarkan pada sejarah dan perkembangan sekolah kejuruan di Kabupaten Rejang Lebong. nomenklatur ini bertahan hingga saat ini. Maka kita akan mengenal sekolah ini sebagai SMK Negeri 1 Rejang Lebong.

Satu hal yang mungkin perlu kita ingat, ada beberapa Orang yang Hebat, telah memimpin dan membawa perubahan luar biasa pada sekolah ini, sejak menjadi STM Darurat (ST-STM), STM Negeri Curup, SMK Negeri 2 Curup, dan SMK Negeri 1 Rejang Lebong. Adapun orang-orang hebat tersebut adalah sebagaimana di bawah ini.


Perlu bagi kita, terutama para alumni untuk tidak melupakan sejarah sekolah kita yang hebat dan luar biasa. Mereka telah berkontribusi untuk perkembangan dan pertumbuhan sekolah, hingga sebagaimana yang kita rasakan saat ini.

Beberapa prestasi yang pernah kita lalui sebagai sekolah Teknologi yaitu:
1. Sekolah Bertaraf Nasional (2005)
2. Sekolah Bertaraf Internasional (2007)
3. Sekolah Rintisan Calon Rujukan Nasional (2013)
4. Sekolah Calon Rujukan Nasional (2015)
5. Sekolah "Center Of Excellence (CoE) Ketenagalistrikan (2018)
6. Sekolah Pusat Keunggulan (2022)
7. Sekolah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) (2023)
8. Sekolah Unggulan Perkembangan Teknologi Wilayah Bengkulu (2022)

Masih banyak prestasi yang telah diukir oleh sekolah ini, seperti
1. Sekolah dengan Kelas Industri Bahasa Jerman
2. Sekolah dengan Kelas Industri Bahasa Jepang
3. Sekolah dengan Kelas Industri Schneider Electric
4. Seoklah dengan Kelas Industri Isuzu

Semoga ke depan, sekolah ini makin maju dan berkembang, sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal terhadap Masyarakat Rejang Lebong, masyaraat Provinsi Bengkulu. dan Indonesia segaiamana Visi dan Misi Sekolah.






Jumat, 07 Februari 2025

PPS Tri Bela, Makna dan Falsafah

 

Asal kata “pencak silat”, pencak artinya tarian, silat artinya silaturahmi.

 

Sadah gambia siriah jo pinang

Talatak dalam carano

Pinang banamo pinang sori

Siriah banamo kuniang gagang

Gambia nan datang dari Suliki

Sadah putiah langkitang batu

Moto Pencak Silat Tri Bela

Tabujua Lalu Tabalintang Patah

(Terbujur Lalu Terbelintang Patah)

Panakiak pisau sirauik

Ambiak galah batang lintabuang

Salodang dijadikan nyiru

Nan satitiak dijadikan lauik

Nan sakapa dijadikan gunuang

Tabujua lalu nan tabalintang patah

 

Perguruan Seni Beladiri Pencak Silat Tribela, mengandung makna bela diri dan orang tua, bela agama, dan bela bangsa. Tri bela berkomisariat di STM Negeri Curup merupakan perpanjangan tangan dari perguruan UK (Unit Kegiatan) Pencak Silat Tri Bela Sakti yang berkomisariat di FIK (Fakultas Ilmu Keolahragaan) Universitas Negeri Padang, Jl. Prof. DR. HAMKA, Air Tawar, Padang – Sumatera Barat. Ciri khas dari perguruan ini seluruh langkah gerak merupakan asli gerakan melayu, yang dikombinasikan dengan berbagai gerak langkah yang telah disepakati didalam tubuh IPSI indonesia berpadepokan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

 Tri Bela awalnya didirikan pada tanggal 24 Maret 1990, resmi dibuka untuk umum pada tanggal 16 Januari 1991 dengan beberapa orang yang berpengalaman di bidang Bela diri, diantaranya 1. Drs. Rinaldi (Pencak Silat PPS Tri Bela Sakti, Silat Minang, IPSI), 2. Drs. Abdul Kadir (Pencak Silat Melayu, Karatedo, Kendo, Aikido), 3. Drs. Faisal (Pencak Silat, Karatedo, Tae Kwon Do), 4. Drs. Syahrial (Karatedo), 5. Drs. Edi Pancawarman (Karate), 6. Drs. Saparudin (Beladiri Pernafasan, Meditasi, Pencak Silat Tradisi), dan 6. Drs. Dafrizal (Pencak Silat, falsafah Beladiri). Kolaborasi dari keenam orang ini menyepakati untuk mebentuk sebuah perguruan seni beladiri yang berbasis dan berakar dari warisan bangsa yaitu Pencak Silat. Aliran yang ada pada saat itu sangat beragam, dan ini tentu sesuai dengan latar belakang dari pada dewan Guru pada saat itu. Namun, dari sekian banyak aliran yang ada, tetap yang menjadi aliran utama dari Tri Bela adalah Aliran Minang/Melayu.

 Akhirnya, dengan memanjat puji syukur kepada Allah, SWT, Tuhan yang Maha Esa, maka kami menyusun Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perguruan Pencak Silat Tri Bela.